Rabu, 06 April 2011

Honda Civic SB3

Memiliki body style yang kental nuansa sport. Problema berada di bumper.

Bagi mereka yang menghabiskan masa remaja di era 80'an tentu tak asing dengan Honda Civic SB3 atau mobil yang akrab disapa Civic Wonder Setrikaan. Ya, mobil ini mendapat julukan tersebut karena bentuk bodynya yang mirip dengan alat rumah tangga perapih pakaian tersebut.

Jika dirunut kehadiranya, Honda Civic SB3 memiliki body style yang unik. Hadir sebagai pelengkap dari Honda Wonder sedan, mobil ini tampil dengan bentuk hatcback kupe (sekaligus kupe pertama yang dibuat resmi oleh ATPM). Bagian belakangnya seolah terpangkas mendadak karena efek digunakannya kaca buritan yang rata. Garis fendernya tebal, begitu pula dengan bumper depan belakangnya.
Honda SB 3 dengan velg original


Lewat ATPM kala itu PT. Imora Motor, hatchback ini menggendong mesin 1.3L, bertenaga  71 hp di 6.000 rpm dan torsi 105 Nm di 3.500 Nm. Daya disalurkan transmisi manual 5-speed. Dengan komposisi seperti itu, mobil ini sanggup dipacu hingga 160 kpj. Sebuah angka yang cukup fantastis di tahunnya. Sayangnya, mobil ini sulit dikendalikan mengingat setir belum dibekali power steering.

Honda menerapkan sistem pewarnaan dan lampu sein sebagai identitas tahun pembuatan. Untuk tahun 1984, dibagian tengah bagasi warnanya hitam dan lampu sein samping di dekat fender. Setahun kemudian, warna bagasi menjadi merah, namun posisi sein tetap. Di tahun 1986, warna tengah bagasi kembali hitam, hanya saja lampu sein samping menyatu dengan stoplamp. Lalu, di generasi terakhir 1987, bagian tengah bagasi berwarna merah, lampu sein terintegrasi brakelamp dan disematkan power window serta foot rest disamping pedal kopling.

Karena nuansa sporty juga, tak heran jika mobil ini kerap dipakai untuk balapan. Mulai dari sirkuit Ancol, hingga lintasan relli dipinggiran Jakarta. Tak cuma itu, mobil ini juga kerap wara wiri di  sirkuit “balap liar” Thamrin-Sudirman, Asia Afrika Patal Senayan, dan Menteng-Kuningan.

Kami beruntung bisa memilikinya. Setidaknya, generasi pertama lansiran 1984. Meski tidak dijejali ragam fitur canggih seperti Honda Civic modern, tetapi mobil ini cukup responsif. Sayangnya entah kenapa, seiring umur pemakaian, bumper depan-belakang, akan “turun” atau dengan kata lain “memble” (mirip bibir anak kecil yang mengambek)
BoNo's

Tidak ada komentar:

Posting Komentar